Friday, July 24, 2015

Hidup Seperti Kereta Api

Hidup memang mirip seperti sebuah perjalanan kereta api.
Lengkap dengan stasiun2 yg dilalui, dengan perubahan2 rute & dengan kecelakaan2 yg mungkin terjadi.

Saat lahir, kita seperti naik kereta api, bertemu dengan orang tua kita & saat itu kita yakin bahwa mereka akan selamanya bersama kita.
Tetapi di suatu stasiun ternyata mereka turun & meninggalkan kita diperjalanan.

Selanjutnya, dengan cara yg sama, org lain akan naik dalam kereta api kita & bisa saja mereka menjadi penumpang yang berarti bagi hidup kita.
Mereka adalah pasangan anak2, cucu2, saudara2 & teman2 kita.
Satu demi satu penumpang akan turun & meninggalkan kekosongan yang begitu dalam bagi kita.
Bahkan ada juga penumpang yang harus turun begitu tiba2, tanpa kita tahu. Disaat kita menyadarinya, ternyata kursi mereka telah kosong.
Perjalanan dalam kereta api penuh dengan sukacita, dukacita, imajinasi, harapan & juga diwarnai dengan ucapan2 selamat tinggal & perpisahan.

Sukses kita terletak pada bagaimana kita menjalin hubungan yang baik dengan semua penumpang.
Misteri terbesar bagi setiap penumpang adalah kita tidak pernah tahu di stasiun mana kita akan turun.
Sebab itu jadilah penumpang yg baik, dengan cara mengasihi, memaafkan & memberikan yg terbaik pada penumpang yg lain.

Ketika tiba saatnya bagi kita untuk turun dan meninggalkan kursi kita, sedapat mungkin kita meninggalkan kenangan2 indah bagi mereka yang akan terus melanjutkan perjalanannya.

Suatu saat anda akan menjadi kenangan bagi orang sekitar. Berbuatlah selalu yang baik dan jadilah yang terbaik untuk mereka.

Semoga perjalanan hidup kita seperti kereta api yang semakin baik setiap harinya...:)
Aamiin Ya Robbal Alamiin

No comments:

Post a Comment